Muhidin bingung soalnya dia baru
saja gajian tapi gajian yang dia terima ternyata tidak cukup untuk
membayar semua kebutuhan sehari-harinya. Dia kemudian memutar otak dan
memutuskan buat menemui boss untuk meminta kenaikan gaji. Dia datang ke
ruangan boss dan mencoba mendiskusikan kenaikan gaji yang dia maui
tersebut. Muhidin dan boss akhirnya terlihat dalam sebuah percakapan yang
sangat serius.
Bos: Ada apa kamu datang ke
ruangan saya? Saya kan sudah bilang saya akan meeting dengan klien yang
sangat menentukan hidup dan mati perusahaan kita.
Muhidin: Bapak saya juga perlu
sekali bertemu dengan bapak soalnya, urusan ini adalah urusan yang
menyangkut hidup dan mati saya juga pak!
Bos: memangnya apa hubungannya hidup dan mati kamu dengan saya?
Muhidin: tentu saja kalau saya mati, bapak akan sangat kehilangan saya bukan?
Bos: Haduuuh, sudah-sudah jadi
kamu mau apa? Dan kamu minta apa? Saya harus buru-buru karena ditunggu
klien. Jangan sampai kamu hanya membicarakan hal yang tidak penting buat
saya.
Muhidin: Begini bos, sebaiknya bos segera menaikkan gaji saya 2 x lipat atau lebih juga boleh bos!
Bos: Lha kenapa saya harus
menaikkan gaji kamu? Kamu tidak berprestasi, dan saat ini saya rasa
tidak ada alasan buat saya menaikkan gaji kamu. Jadi kenapa juga kamu
minta gaji kamu naik?
Muhidin: Pokoknya bos harus menaikkan gaji saya. Kalau bos tidak menaikkan gaji saya bapak harus bersiap-siap.
Bos: bersiap-siap untuk apa memangnya? Kamu mengancam saya?
Muhidin: bapak perlu tahu kalau
sekarang ini ada 5 buah perusahaan besar dan sangat bonafid yang sedang
mengejar-ngejar saya. Bapak tahu artinya itu kan?
Bos: ha?? Lima perusahaan bonafid
sedang mengejar-ngejar kamu? Mereka akan mengangkat kamu jadi pekerja
disana? Atau mereka menawarkan gaji yang lebih tinggi buat kamu?
Muhidin: (diam)..hmm
Bos: Baiklah saya akan mengurus
segera kenaikan gaji kamu. Kamu bisa saja menyebarkan rahasia bisnis
saya ke perusahaan lainnya itu.
Muhidin:(senyum).. nahh begitu dong paak!
Bos: tapi sebenarnya perusahaan apa saja yang sedang mengejar-ngejar kamu itu??
Muhidin: PAM, BTN, TELKOM, PLN, dan juga Citibank……hehehehehe…
Bos: @#$^^&&*&^%$
Sumber: http://www.ceritamu.com