Dalam membangun atau memulai suatu usaha, semangat saja tentunya
tidak akan cukup. Apalagi bila Anda ingin usaha Anda berhasil dan
menguntungkan. Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum
memulai bisnis, misalnya saja proyeksi keuangan dan sumber dana untuk
memulai bisnis.
Setidaknya ada empat poin penting yang harus Anda perhatikan saat hendak memulai bisnis di antaranya:
Sumber dana untuk memulai bisnis
Menentukan sumber dana ini sebaiknya menjadi hal pertama Anda pikirkan saat memulai usaha. Bila Anda berencana untuk menggunakan uang sendiri, hitunglah seberapa besar uang rumah tangga yang idealnya diinvestasikan ke dalam usaha baru. Sementara bila Anda memilih untuk mengajukan pinjaman atau kredit usaha ke bank, pastikan arus kas usaha mampu untuk membayar komitmen cicilannya. Sedangkan bila Anda memilih untuk bermitra, tentukan bagaimana pembagian keuntungan atau kerugian yang terjadi.
Menentukan sumber dana ini sebaiknya menjadi hal pertama Anda pikirkan saat memulai usaha. Bila Anda berencana untuk menggunakan uang sendiri, hitunglah seberapa besar uang rumah tangga yang idealnya diinvestasikan ke dalam usaha baru. Sementara bila Anda memilih untuk mengajukan pinjaman atau kredit usaha ke bank, pastikan arus kas usaha mampu untuk membayar komitmen cicilannya. Sedangkan bila Anda memilih untuk bermitra, tentukan bagaimana pembagian keuntungan atau kerugian yang terjadi.
Model usaha
Seperti apa model usaha yang paling optimal untuk bisnis Anda. Setiap usaha pastinya memiliki kondisi unik yang menjadikannya memiliki model bisnis yang berbeda.
Seperti apa model usaha yang paling optimal untuk bisnis Anda. Setiap usaha pastinya memiliki kondisi unik yang menjadikannya memiliki model bisnis yang berbeda.
Penggerak biaya
Cari tahu saja yang menjadi cost-driver atau penggerak biaya untuk bisnis Anda. Ini agar Anda bisa membedakan biaya apa saja yang sifatnya variabel, tergantung pada banyaknya penjualan. Serta biaya apa saja yang bersifat tetap dan pasti terjadi meski tidak terdapat penjualan.
Cari tahu saja yang menjadi cost-driver atau penggerak biaya untuk bisnis Anda. Ini agar Anda bisa membedakan biaya apa saja yang sifatnya variabel, tergantung pada banyaknya penjualan. Serta biaya apa saja yang bersifat tetap dan pasti terjadi meski tidak terdapat penjualan.
Sistem pembayaran untuk pemilik
Sebelumnya, tentukanlah bagaimana pemiliki usaha akan dibayar. Apakah dengan menggunakan sistem gaji, atau menerima dividen secara berkala dari nilai keuntungan. (as/dari berbagai symber)
Sebelumnya, tentukanlah bagaimana pemiliki usaha akan dibayar. Apakah dengan menggunakan sistem gaji, atau menerima dividen secara berkala dari nilai keuntungan. (as/dari berbagai symber)