Cara merubah kebiasaan dalam hidup


Bagaimana perilaku kehidupan Anda setiap harinya? Baik atau burukkah perilaku Anda terhadap orang lain? Memang dalam merubah kebiasaan tidak mudah jika tidak ada niat yang besar dalam diri kita.

Para ahli mengatakan bahwa sesungguhnya otak manusia terdiri neuron-neuron yang bekerja bersama dan menjalin kesatuan, dengan pola yang sama dari waktu ke waktu. Anda mengenalnya sebagai kebiasaan. Tapi jangan khawatir, otak Anda dapat ‘dipaksa’ membangun sel-sel baru dan membentuk jalan menuju perilaku dan kebiasaan baru.


Berikut ini 11 cara merubah kebiasaan dalam hidup Anda agar terjadi perubahan-perubahan yang baik dalam menjalani kehidupaan Anda sehari-hari:

1. Buat resolusi Anda tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Lakukan komitmen yang telah Anda janjikan pada diri Anda sendiri, dan buatlah sedemikian rupa agar Anda tak memiliki pilihan lain selain melakukan hal yang sudah Anda janjikan.

2. Memudahkan Diri Anda untuk Melakukan Tindakan.
Apakah tujuan hidup Anda nyata? Kebanyakan orang gagal karena sulit mengubah tujuan menjadi nyata.Untuk berhasil, Anda harus tahu apa tindakan yang akan Anda lakukan. Misalnya, resolusi Anda adalah ingin memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai. Terjemahkan ke dalam aksi yang nyata, seperti Anda akan menyisakan setengah jam sehari untuk berjalan-jalan.

3. Buatlah StrategiUntuk Mengatasinya.
Apa alasan utama Anda saat tidak menepati janji terhadap resolusi Anda? Lupa? Sibuk? Hilang semangat? Atau tak tahu bagaimana memulainya? Buat daftar alasan-alasan yang biasa Anda kemukakan.

4. Manfaatkan Deadline Sebagai Pemicu.
Sebagian besar dari Anda seringkali terpacu untuk melakukan sesuatu setelah deadline semakin dekat.Buatlah deadline yang membuat Anda bertindak, entah itu wawancara kerja, reuni atau hari pernikahan.Niscaya semangat Anda terpacu untuk sungguh-sungguh melakukan perubahan sebelum hari-H tiba.

5. Buat Jadwal.
Jadwalkan apa yang ingin Anda lakukan. Tulis dalam agenda Anda, perlakukanlah selayaknya janji yang Anda buat dengan seseorang yang penting dalam hidup Anda. Jadwalkanlah dengan spesifik, kapan dan berapa lama Anda akan melakukannya.

6. Lakukan Setiap Hari.
Semakin Anda menjadikan janji Anda sebagai bagian dari keseharian, Anda akan memperlakukan hal itu sebagai rutinitas, sehingga tanpa terasa Anda melakukannya begitu saja tanpa beban lagi.

7. Pantau Perilaku Anda.
Penilaian menunjukan bahwa perilaku yang terekam dalam tulisan akan membantu Anda menjadi lebih baik. Misalnya, dengan menuliskan seberapa sering Anda bersikap khawatir terhadap apa yang Anda hadapi, dan sebagainya.

8. Fokuskan Pada Horison.
Lihat seberapa jauh Anda telah melangkah, buka seberapa jauh lagi jarak yang harus Anda tempuh. Hal ini akan memberi Anda kekuatan untuk terus melangkah. Luangkan waktu sejenak untuk merefleksikan apa yang telah berhasil Anda lakukan. Jadikan itu sebagai pemacu untuk tetap melanjutkan ‘perjuangan’ Anda.

9. Cari Rolemodel.
Bayi belajar dengan meniru, mengapa orang dewasa tidak? Temukanlah seseorang yang dapat menjadi contoh Anda melakukan perubahan. Apa yang ia lakukan dan tidak Anda lakukan? Jangan malu untuk bertanya kunci kesuksesan perubahannya. Sebagian besar orang senang jika dijadikan teladan.

10. Ajari Orang Lain.
Jalan terbaik untuk menyatukan diri dengan kebiasaan baru adalah dengan menjadi seorang mentor. Dengan mengajari orang lain, Anda akan terpacu untuk meningkatkan kualitas diri.

11. Perlakukan Diri Secara Wajar.
Lakukanlah yang terbaik. Pada saat tertentu Anda akan kehilangan orientasi atau membuat resolusi Anda berantakan. Saat itu terjadi, perlakukan diri Anda dengan wajar. Jangan tenggelam dalam rasa malu atau bersalah. Segeralah bangkit kembali.

Sumber: http://ekonomi.kompasiana.com

Mental menjadi Pengusaha

Wirausaha itu tanpa batas, selalu berkembang, dan selalu menggairahkan. Berikut beberapa tips bagi kita untuk memiliki mental pengusaha sebelum menjadi pengusaha yang sukses. Yang memiliki mental ini maka dirinya sudah membangun jembatan dan jalan yang benar menjadi pengusaha:

  1. jika ada halangan masalah, sikapnya adalah menghadapi, fokus cari solusi, tidak menghindar dan cuma mengeluh saja.
  2. kalau punya uang, uang itu tidak untuk disimpan di bank atau deposito tapi diputar untuk belanja alat penunjang usahanya.
  3. selalu ingin belajar dari siapapun apakah dia itu senior, junior, orang tua, anak muda dan dimanapun baik yang mewah maupun yang sederhana. belajar ini dia jalani sendiri dengan antusiasme tinggi dan semangat tidak patah-patah.
  4. tidak gengsi mau bertanya kepada orang yang dianggap ahli dalam bidangnya agar pengetahuannya bertambah atau lurus sesuai minatnya.
  5. jika mengalami kegagalan, maka dia memilih untuk yakin bahwa dia bisa mengambil dan menjalani sesuatu yang positif dari kepahitan yang ia alami.
  6. lebih fokus pada tindakan, action, daripada kebanyakan mikir dan kebanyakan rencana. lebih berprinsip “learning by doing”. dalam tindakannya itu, ia akan menemui banyak cara dan kreasi untuk mengembangkan dan memecahkan masalah dalam usahanya.
  7. dia tidak berpikir soal materinya atau uang yang mau diraup dari usahanya. tapi dia lebih berpikir soal dirinya sendiri makin matang dalam mengambil keputusan, berkepribadian lebih bijak, dan memikirkan banyak orang. dengan begitu, sukses bisnisnya hanya akibat dari perbuatan baik yang selama ini ia tekuni itu tadi.
  8. dia fokus pada pilihan minat usaha yang akan ditekuninya. kalau sudah mantep usaha kuliner, maka dia akan tidak berhenti berpikir soal usaha kuliner itu bagaimana supaya orang lain tertarik.
  9. minta ijin dan restu kepada orang tua dan istri atau suaminya. mengapa? karena ridha mereka yang sebenarnya akan melancarkan usaha yang akan ditekuninya. Insya Allah!
  10. tidak suka meminta-minta, tidak juga berharap diberi-beri. lebih banyak memberi dengan jalan sedekah atau zakat atau charity lain dengan satu harapan saja bahwa Tuhan akan memberi kemudahan bagi jalan usahanya.

Sumber: http://ekonomi.kompasiana.com/

Pengertian Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.

Menurut PSAK No.2 (2002 :5) Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku).

Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :

1. Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
• Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
• Penagihan piutang dari penjualan kredit.
• Penjualan aktiva tetap yang ada.
• Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
• Pinjaman/hutang dari pihak lain.
• Penerimaan sewa dan pendapatan lain.

2. Cash out flow
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari :
• Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
• Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
• Pembelian aktiva tetap.
• Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
• Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
• Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.

Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

Menurut PSAK No.2 (2002:9) Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi menimburkan pendapatan dan beban dari operasi utama suatu perusahaan. Karena itu aktivitas operasi mempengaruhi laporan laba rugi, yang dilaporkan dengan dasar akrual. Sedangkan laporan arus kas melaporkan dampaknya terhadap kas. Arus masuk kas terbesar dari opersi berasal dari pengumpulan kas dari langganan. Arus masuk kas yang kurang penting adalah penerimaan bunga atas pinjaman dan dividen atas investasi saham. Arus keluar kas operasi meliputi pembayaran terhadap pemasok dan karyawan, serta pembayaran bunga dan pajak.

Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi meningkatkan dan menurunkan aktiva jangka panjang yang digunakan perusahaan untuk melakukan kegiatannya. Pembelian atau penjualan aktiva tetap seperti tanah, gedung, atau peralatan merupakan kegiatan investasi, atau dapat pula berupa pembelian atau penjualan investasi dalam saham atau obligasi dari perusahaan lain.

Pada laporan arus kas kegiatan investasi mencakup lebih dari sekedar pembelian dan penjualan aktiva yang digolongkan sebagai investasi di neraea. Pemberian pinjaman juga merupakan suatu kegiatan investasi karena pinjaman menciptakan piutang kepada peminjam. Pelunasan pinjaman tersebut juga dilaporkan sebagai kegiatan investasi pada laporan arus kas.

Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari investor dan kreditor yang diperlukan untuk menjalankan dan melanjutkan kegiatan perusahaan. Kegiatan pendanaan mencakup pengeluaran saham, peminjaman uang dengan mengeluarkan wesel bayar dan pinjaman obligasi, penjualan saham perbendaharaan, dan pembayaran terhadap pemegang saham seperti dividen dan pembelian saham perbendaharaan. Pembayaran terhadap kreditor hanyalah mencakup pembayaran pokok pinjaman.

Sumber: http://www.ilmu-ekonomi.com

Return On Asset

Pengembalian atas total aktiva merupakan ukuran efisiensi operasi yang relevan. Nilai ini mencerminkan pengembalian perusahaan dari seluruh aktiva (pendanaan) yang diberikan pada perusahaan. Ukuran ini tidak membedakan pengembalian berdasarkan sumber pendanaan .dengan menghilangkan dampak sumber pendanaan aktiva, analisis berpusat pada evaluasi dan peramalan kinerja operasi (John, Subramanyam dan Halsey 2003: 65).

ROA ( RETURN ON ASSET )

Return on assets (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Return on assets merupakan perbandingan antara laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan. Return on assets (ROA) yang positif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk beroperasi, perusahaan mampu memberikan laba bagi perusahaan. Sebaliknya apabila return on assets yang negatif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan, perusahaan mendapatkan kerugian. Jadi jika suatu perusahaan mempunyai ROA yang tinggi maka perusahaan tersebut berpeluang besar dalam meningkatkan pertumbuhan. Tetapi jika total aktiva yang digunakan perusahaan tidak memberikan laba maka perusahaan akan mengalami kerugian dan akan menghambat pertumbuhan. 


Baik profit margin maupun total asset turnover tidak dapat memberikan pengukuran yang memadai atas efektivitas keseluruhan perusahaan. Profit margin tidak memperhitungkan penggunaan aktiva ,sementara total asset turnover tidak memperhitungkan profitabilitas dalam penjualan. Rasio return on asset atau return on investment mengatasi kedua kelemahan tersebut. Peningkatan kemampuan perusahaan dapat terjadi jika ada peningkatan profit margin atau peningkatan total asset turn over atau keduanya. Dua perusahaan dengan profit margin dan total asset turnover yang berbeda dapat saja memiliki rasio ROA yang sama. (Van Horne 2005:225).

Keunggulan ROA (Return On Asset)

  1. ROA merupakan pengukuran yang komprehensif dimana seluruhnya mempengaruhi laporan keuangan yang tercermin dari rasio ini.
  2. ROA mudah dihitung, dipahami, dan sangat berarti dalam nilai absolut.
  3. ROA merupakan denominator yang dapat diterapkan pada setiap unit organisasi yang bertanggung jawab terhadap profitabilitas dan unit usaha.

Kelemahan ROA

  1. Pengukuran kinerja dengan menggunakan ROA membuat manajer divisi memiliki kecenderungan untuk melewatkan project-project yang menurunkan divisional ROA, meskipun sebenarnya proyek-proyek tersebut dapat meningkatkan tingkat keuntungan perusahaan ecara keseluruhan.
  2. Manajemen juga cenderung untuk berfokus pada tujuan jangka pendek dan bukan tujuan jangka panjang.
  3. Sebuah project dalam ROA dapat meningkatkan tujuan jangka pendek, tetapi project tersebut mempunyai konsekuensi negatif dalam jangka panjang. Yang berupa pemutusan beberapa tenaga penjualan, pengurangan budget pemasaran, dan pengguaaan bahan baku yang relatif murah sehingga menurunkan kualitas produk dalam jangka panjang.

Pesan di akhir Ramadhan

Bergulirnya waktu tak terasa telah menghantarkan kita di pengujung bulan suci Ramadhan. Tamu agung itu kini akan berpamitan meninggalkan kita dengan sejuta pelajaran dan kebaikan sebagai hadiah terbaik bagi kita semua. Deraian air mata kerinduan karena perpisahan dengan tamu agung ini dirasakan oleh umat Islam di seluruh dunia, sebagaimana para sahabat meneteskan air mata kesedihan karena takut tidak bisa bertemu kembali dengannya.

Andai Ramadhan bisa berpesan pada kita, maka inilah yang mungkin akan disampaikannya:

Pesan pertama: setelah aku pergi, jangan kau lupakan aku (puasa) karena aku akan datang kembali menghampirimu selama 6 hari di bulan Syawal itu tiada lain agar aku dan kamu senantiasa dekat, aku akan lebih dekat lagi ketika kau melaksanakan puasa Senin dan Kamis, atau puasa ayyâmul baidh (tanggal 13,14, dan 15 setiap bulan qamariyah), puasa Arafah, puasa Asyura, bahkan Rasulullah SAW menganjurkan untuk melaksanakan puasa Daud (sehari berpuasa sehari berbuka). Itu semua tiada lain agar kau selalu mengingatku, sehingga aku pasti menunggumu di pintu ar Rayyân.

Pesan kedua: setelah aku pergi, jangan kau biarkan kitab suci Alquran bersampulkan debu, buatlah jadwal agar kamu bisa tetap membacanya seperti sediakala ketika aku ada bersamamu.

Ketahuilah bahwa Alquran itu salah satu gizi hatimu, dan Alquran merupakan salah satu yang dapat memberimu syafaat kelak. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Puasa dan Alquran itu akan memberikan syafa’at kepada hamba di hari kiamat. Puasa akan berkata, ‘Ya Rabbi, aku telah menghalanginya dari makan dan syahwat, maka perkenankanlah aku memberikan syafa’at untuknya.’ Sedangkan Alquran akan berkata, ‘Ya Rabbi, aku telah menghalanginya dari tidur di malam hari, maka perkenankanlah aku memberikan syafa’at untuknya.’ Maka Allah SWT memperkenankan keduanya memberikan syafa’at.” (HR Imam Ahmad dan Ath-Thabrani).

Pesan ketiga: setelah aku pergi, jangan kau tinggalkan shalat malam walaupun kamu sanggup hanya melakukan beberapa rakaat saja, sungguh shalat malam mampu mendekatkanmu dengan Raja-ku.

Pesan keempat: setelah aku pergi, jangan kau tinggalkan kebaikan-kebaikan yang sudah kamu lakukan di saat aku ada di sisimu, ketahuilah bahwasanya Raja-ku senantiasa mencintai satu amalan kebaikan yang dilakukan tanpa henti walaupun itu sedikit. Sebagaimana sebuah hadis dari ’Aisyah RA, beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda ”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” (HR Muslim).

Pesan kelima: saat aku pergi, duhai kasihku Muslimah jangan kau lepaskan kembali jilbabmu, karena di situ kehormatan dan kemuliaanmu terjaga, jangan kau memakainya karena aku, tapi pakailah ia karena Raja ku.

Pesan terakhir: Kun Rabbâniyyan walâ takun Ramadhâniyyan, jadilah kau insan yang senantiasa beribadah kepada Allah, jangan kau beribadah hanya dibulan Ramadhan saja, karena sungguh Allah itu Tuhan di seluruh waktu.

Wallahu A’lam

Oleh : P Imron Nurtsani Lc, Penulis adalah sahabat Republika online di Kairo, Mesir.

Sumber: http://www.republika.co.id

Karir bagi para pemalu

Bagi yang memiliki sifat pemalu, jangan khawatir di dunia kerja. Banyak pekerjaan yang cocok untuk ditekuni, karena tidak perlu banyak bergaul dengan orang di kantor atau luar kantor. Maklum, pemalu adalah tipe sedikit kata, yang kalau kebanyakan mengumbar perbincangan justru membuatnya panik.

Inilah saran Lisa Andrews, Direktur Layanan Karir dari Universitas Maryland, Amerika Serikat. "Bekerja dengan data dan ide ketimbang dengan orang lain merupakan karir yang ideal untuk manusia yang tertutup," ujarnya.

Inilah lima pekerjaan yang cocok itu:

1. Desain Grafis

Kreativitas merupakan proses kesendirian. Bagi seorang desain grafis, bukan hal yang asing menghabiskan waktu seorang diri untuk mencari ide besar bagi klien. Menariknya lagi, seperti dikuatkan oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika, pekerjaan jenis ini bisa bekerja di rumah alias bebas waktu (freelance).

2. Akuntan

Jenis pekerjaan yang berurusan dengan informasi keuangan ini, sangat cocok bagi penyendiri. Mereka lebih sering menghabiskan waktu dengan angka-angka ketimbang berurusan dengan klien. Karena itu, para pemalu lebih menikmati bergaul dengan data ketimbang bergosip.

3. Program Komputer

Orang dengan jenis pekerjaan mengutak-atik program komputer mungkin terlalu sibut dengan perangkatnya, menelusuri internet atau sejenisnya, daripada berkomunikasi dengan orang lain. "Ini pekerjaan yang sangat cocok bagi pemalu, karena pekerja program komputer sangat independen," ujar Casey Miller, Asisten Direktur di Universitas Maryland.

4. Aktuaria

Pekerjaan seperti ini sama dengan para ahli matematika. Mereka lebih memilih menyandarkan dirinya pada sekumpulan dana dan algoritma untuk dianalisis. Maklum, spesialisasinya adalah memlaukan kajian risiko. Karena itu, janganlah berbicara dengan orang-orang di lingkungan pekerjaan ini.

5. Ahli Gigi

Mereka berkerja dengan tak terlihat. Menjadi asisten para dokter gigi untuk memenuhi permintaan kliennya. Selain ada di belakang layar, lingkungannya sangat higienis, sabar, dan teliti. Jangan-jangan, untuk berbincangan dengan orang lain untuk sekadar bergosip misalnya, dikhawatirkan tingkat higienisnya atau bebas kuman terganggu.

Bagi para pemalu yang irit dalam mengumbar kata, silakan dicoba jenis-jenis pekerjaan ini.
(***)
 

Sumber: http://vista.plasadana.com

ESQ Way 165

ESQ dengan seksama memandu seseorang dalam membangun prinsip hidup dan karakter berdasarkan ESQ Way165. Angka 165 merupakan simbol dari 1 Hati pada Yang Maha Pencipta, 6 Prinsip Moral, dan 5 Langkah sukses. ESQ hadir untuk siapa saja yang berkeinginan untuk membentuk karakter manusia paripurna. ESQ juga merupakan upaya untuk menjembatani rasionalitas dunia usaha dengan spirit ketuhanan. Melengkapi makna sukses dengan nilai-nilai spiritual yang mendalam, menuju esensi bahagia yang sesungguhnya.

Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya, dan siang apabila menampakkannya, dan malam apabila menutupinya, dan langit serta pembinaannya, dan bumi serta penghamparannya, dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
(QS. Asy Syams, 91 : 1-10)
 

Pagi!! itu lah kata pembuka yang digunakan selama mengikuti training ESQ, kata pembuka yang di teriakkan dengan penuh semangat.

Dari awal diharapkan peserta untuk membuka hati dan fikiran seperti layaknya sebuah gelas kosong..
Yang aku lihat dan rasakan sendiri selama training ESQ ini adalah merupakan sebuah metoda bagaimana kita dapat bekerja atau berjalan di dunia ini dengan tanpa melupakan bahwa sebenarnya segala sesuatunya sudah ada dalam islam, sudah disebutkan dalam alQur’an baik secara langsung maupun tidak langsung. 


Dalam training ini para peserta dibawa kedalam suasana merenungi dan mentafakuri kebesaran-kebesaran Allah swt melalui ciptaanNYA, bumi.. matahari.. kumpulan galaksi.. apakah kita lupa bahwa kita benar2 tidak ada apa2nya dibandingkan ciptaanNYA? apalagi dibandingkan dengan Allah yang Maha Agung?? pantaskah kita sombong dihadapan Allah swt??
 

Para peserta juga diperingatkan mengenai peran dan kasih sayang orang tua yang selanjutnya diingatkan kembali akan kasih sayang Allah swt kepada hambaNYA.. apakah kita lupa bahwa atas kasihsayang orang tua yang begitu besar?? apakah kita lupa bahwa Allah swt selalu ada dan memberikan rahmat dan rizkinya??
 

Para peserta diingatkan kembali bahwa manusia adalah ciptaan Allah swt, yang memiliki suara hati yang ada pada ke-99 sifat Allah swt (asma’ul husna), kenapa? karena Allah swt yang meniupkan ruhNYA kepada setiap manusia.. apakah kita lupa kepada Allah swt yang menciptakan kita?? apakah kita lupa bahwa Allah selalu melihat apa2 yang kita lakukan??
 

Para peserta diingatkan kembali peran Nabi Muhammad sejak lahir, pencarian akan Allah swt, diangkat sebagai Rasul, hingga dihujung hayatnya Nabi Muhammad masih memikirkan umatnya..
apakah kita ingat dan selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad??
 

Para peserta diingatkan kembali bahwa begitu banyak bukti kebenaran Allah yang dituangkan dalam AlQur’an.. apakah kita lupa untuk membaca dan mempelajari AlQur’an? apakah AlQur’an hanya sebagai pajangan di rumah saja?
 

Para peserta diingatkan kembali bahwa tidak ada satupun yang pasti didalam dunia ini selain MATI.. semua orang di dunia ini akan menghadapi MATI.. apakah kita masih ingat apa tujuan hidup di dunia? apakah kita siap mati? surga atau neraka? yah.. itu lah sebagian pengalaman yang aku dapatkan selama 2hr mengikuti training ESQ. 

Berbagai pendapat mengenai training ESQ ini, ada yang merasakan manfaat ato sebagai sebagai solusi, tetapi ada juga yang mempertanyakan mengenai posisi training ESQ, ada juga yang mempertanyakan apakah berguna ato ngga? klo menurut aku, semua itu kembali pada masing2 orang..
sebelum menilai apakah ESQ hanya pengaruh sesaat saja karena besok2nya sudah lupa lagi, kita sepatutnya pertanyakan lagi pada diri kita, bagaimana pengaruh shalat yg SETIAP HARI kita lakukan?
layaknya orang yang naik haji, tidak semua orang yang naik haji mencapai predikat haji mabrur, mabrur ato tidaknya diperlihatkan oleh tindaktanduknya setelah pulang haji..
 

Wallahu’alam bishshowab. 

Sumber: http://afidbrorey-seetheworld.blogspot.com/

Penerapan 5S di tempat kerja

5S adalah suatu metode pemeliharaan lingkungan agar rapi, bersih dan teratur. 5S yang berasal dari bahasa Jepang, seringkali disingkat menjadi 5R dalam bahasa Indonesia, meski ada beberapa perusahaan yang tetap menjadikannya sebagai “5S” dengan bahasa Indonesia.
No. 5S (Jepang) 5S (Indonesia) Arti
1 Seiri Sortir / Ringkas Menyortir atau memisahkan barang yang diperlukan dan yang tidak diperlukan.
2 Seiton Susun / Rapi Menyusun barang sesuai tempatnya.
3 Seiso Sapu / Resik Membersihkan area kerja.
4 Seiketsu Standarisasi / Rawat Menjadikan tempat kerja yang sudah rapi dan bersih sebagai standar yang harus dijaga dan pelihara.
5 Shitsuke Swadisiplin / Rajin Menjadikan 5S sebagai disiplin kerja.

Untuk menerapkan konsep 5S, kita harus memusatkan perhatian pada unsur “ Shitsuke ” yang yang menopang ke-4 unsur lainnya. Penanaman unsur “Shitsuke ” merupakan point yang sangat penting.

Perhatikanlah grafik siklus kontrol di bawah ini. Sangatlah penting bagi siklus kontrol untuk mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Demikian juga dengan pilar “Shitsuke ” yang harus mengalami peningkatan bersamaan dengan peningkatan kualitas aktivitas 5S. 4S yang terdiri dari “Seiri ”, “Seiton ”, “Seiso ” dan “Seiketsu ” merupakan unsur yang kita terapkan terhadap barang/masalah tertentu sebagai objek. Lain halnya dengan “Shitsuke ” yang merupakan unsur yang diterapkan pada diri kita sendiri. Karena itu, “Shitsuke ” bukan merupakan faktor bawaan alamiah dari dalam diri kita sendiri, melainkan hal yang harus diajarkan agar bisa diterapkan. Oleh karenanya penerapan unsur “Shitsuke ” terhadap karyawan juga berbeda-beda, disesuaikan dengan sifat, cara berpikir, kemampuan kerja, dan berbagai faktor lain masing-masing orang.

Perlu diingat bahwa tujuan penerapan 5S adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan efisien sehingga dapat mendukung tercapainya hasil kerja yang optimal. Mengingat dasar diatas dan tujuan dari 5S, maka penerapan 5S dapat dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:


5S / 5T BASIC INTERMEDIATE ADVANCED
TAHAP PERSIAPAN PEMBUDAYAAN 5S (5S YANG EFEKTIF) PENERAPAN 5S TINGKAT LANJUT.
PERSIAPAN MEREKAM KEADAAN SEKARANG MEMOTRET PENAMPILAN BARU DI TEMPAT KERJA MENGEVALUASI PABRIK YANG TELAH MEMBUDAYAKAN 5S


Sumber: http://simpleqs.wordpress.com

Sholat Dhuha

Shalat Dhuha adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika matahari sedang naik.
Kira-kira, ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur.

Jumlah raka’at shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka’at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka’at sekali salam.



A. Tata Cara Shalat Dhuha

Pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat Asy-Syams
Pada rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha
Niat shalat dhuha adalah:

Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: ” Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah.”

Doa yang dibaca setelah shalat dhuha:

“Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu”. “Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi , keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh”.

B. Rahasia dan Keutamaan shalat Dhuha

Hadits Rasulullah saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya:

1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia

Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda:

“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).

2. Ghanimah (keuntungan) yang besar

Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:
“Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab; “Ya! Rasul berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666)

3. Sebuah rumah di surga

Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw:

“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surge.” (Shahih al-Jami`: 634)

4. Memeroleh ganjaran di sore hari

Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata:

“Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339).

Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: “Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi’arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika” (“Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu”).

Pahala Umrah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah….(Shahih al-Targhib: 673). Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: “Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna” (Shahih al-Jami`: 6346).

5. Ampunan Dosa

“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi)

Source: http://islam-download.net/cara-mudah-cepat/cara-sholat-dhuha.html#ixzz1JMYZnfAl
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. MauApaAja - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger