Mental menjadi Pengusaha

Wirausaha itu tanpa batas, selalu berkembang, dan selalu menggairahkan. Berikut beberapa tips bagi kita untuk memiliki mental pengusaha sebelum menjadi pengusaha yang sukses. Yang memiliki mental ini maka dirinya sudah membangun jembatan dan jalan yang benar menjadi pengusaha:

  1. jika ada halangan masalah, sikapnya adalah menghadapi, fokus cari solusi, tidak menghindar dan cuma mengeluh saja.
  2. kalau punya uang, uang itu tidak untuk disimpan di bank atau deposito tapi diputar untuk belanja alat penunjang usahanya.
  3. selalu ingin belajar dari siapapun apakah dia itu senior, junior, orang tua, anak muda dan dimanapun baik yang mewah maupun yang sederhana. belajar ini dia jalani sendiri dengan antusiasme tinggi dan semangat tidak patah-patah.
  4. tidak gengsi mau bertanya kepada orang yang dianggap ahli dalam bidangnya agar pengetahuannya bertambah atau lurus sesuai minatnya.
  5. jika mengalami kegagalan, maka dia memilih untuk yakin bahwa dia bisa mengambil dan menjalani sesuatu yang positif dari kepahitan yang ia alami.
  6. lebih fokus pada tindakan, action, daripada kebanyakan mikir dan kebanyakan rencana. lebih berprinsip “learning by doing”. dalam tindakannya itu, ia akan menemui banyak cara dan kreasi untuk mengembangkan dan memecahkan masalah dalam usahanya.
  7. dia tidak berpikir soal materinya atau uang yang mau diraup dari usahanya. tapi dia lebih berpikir soal dirinya sendiri makin matang dalam mengambil keputusan, berkepribadian lebih bijak, dan memikirkan banyak orang. dengan begitu, sukses bisnisnya hanya akibat dari perbuatan baik yang selama ini ia tekuni itu tadi.
  8. dia fokus pada pilihan minat usaha yang akan ditekuninya. kalau sudah mantep usaha kuliner, maka dia akan tidak berhenti berpikir soal usaha kuliner itu bagaimana supaya orang lain tertarik.
  9. minta ijin dan restu kepada orang tua dan istri atau suaminya. mengapa? karena ridha mereka yang sebenarnya akan melancarkan usaha yang akan ditekuninya. Insya Allah!
  10. tidak suka meminta-minta, tidak juga berharap diberi-beri. lebih banyak memberi dengan jalan sedekah atau zakat atau charity lain dengan satu harapan saja bahwa Tuhan akan memberi kemudahan bagi jalan usahanya.

Sumber: http://ekonomi.kompasiana.com/

Pengertian Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.

Menurut PSAK No.2 (2002 :5) Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku).

Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :

1. Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
• Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
• Penagihan piutang dari penjualan kredit.
• Penjualan aktiva tetap yang ada.
• Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
• Pinjaman/hutang dari pihak lain.
• Penerimaan sewa dan pendapatan lain.

2. Cash out flow
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari :
• Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
• Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
• Pembelian aktiva tetap.
• Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
• Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
• Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.

Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

Menurut PSAK No.2 (2002:9) Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi menimburkan pendapatan dan beban dari operasi utama suatu perusahaan. Karena itu aktivitas operasi mempengaruhi laporan laba rugi, yang dilaporkan dengan dasar akrual. Sedangkan laporan arus kas melaporkan dampaknya terhadap kas. Arus masuk kas terbesar dari opersi berasal dari pengumpulan kas dari langganan. Arus masuk kas yang kurang penting adalah penerimaan bunga atas pinjaman dan dividen atas investasi saham. Arus keluar kas operasi meliputi pembayaran terhadap pemasok dan karyawan, serta pembayaran bunga dan pajak.

Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi meningkatkan dan menurunkan aktiva jangka panjang yang digunakan perusahaan untuk melakukan kegiatannya. Pembelian atau penjualan aktiva tetap seperti tanah, gedung, atau peralatan merupakan kegiatan investasi, atau dapat pula berupa pembelian atau penjualan investasi dalam saham atau obligasi dari perusahaan lain.

Pada laporan arus kas kegiatan investasi mencakup lebih dari sekedar pembelian dan penjualan aktiva yang digolongkan sebagai investasi di neraea. Pemberian pinjaman juga merupakan suatu kegiatan investasi karena pinjaman menciptakan piutang kepada peminjam. Pelunasan pinjaman tersebut juga dilaporkan sebagai kegiatan investasi pada laporan arus kas.

Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari investor dan kreditor yang diperlukan untuk menjalankan dan melanjutkan kegiatan perusahaan. Kegiatan pendanaan mencakup pengeluaran saham, peminjaman uang dengan mengeluarkan wesel bayar dan pinjaman obligasi, penjualan saham perbendaharaan, dan pembayaran terhadap pemegang saham seperti dividen dan pembelian saham perbendaharaan. Pembayaran terhadap kreditor hanyalah mencakup pembayaran pokok pinjaman.

Sumber: http://www.ilmu-ekonomi.com
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. MauApaAja - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger